Ini Alasan Kenapa Huruf Pada Keyboard Disusun Secara Acak

9:18 AM
Ini Alasan Kenapa Huruf Pada Keyboard Disusun Secara Acak
 
           Bila kalian membeli komputer, laptop, atau smartphone dan mendapati kenyataan bahwa huruf di keyboardnya tersusun secara acak, tidak tersusun “A, B, C, D, E, F, ...” tetapi “Q, W, E, R, T, Y, ...” tidak perlu kalian khawatir, karena itu di alami oleh semua orang dan itu adalah hal yang normal, hehe. 
          Lalu apa sebabnya papan ketik kita memiliki susunan huruf yang demikian? Kenapa tidak dibuat berurutan saja dari huruf A sampai Z? Bukankah itu akan menjadi lebih mudah untuk dihafal? Itulah pertanyaan yang muncul di pikiran saya ketika dulu awal-awal mengenal komputer. Yang saya rasakan adalah kesulitan saat mula-mula berlatih mengetik. Karena susunan huruf yang baru pertama kali saya temui waktu itu. Bagaimana dengan kalian? Sama kah seperti yang saya alami?
       Semua keyboard komputer sampai smartphone masa kini memang lebih familiar dengan keyboard QWERTY. Susunan keyboard ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1868 dari inovasi seorang praktisi media, Christopher Latham Sholes.
          Pada awalnya sebenarnya Christopher Latham Sholes membuat keyboard dengan susunan huruf berurutan ABCDEF... Dan di akui juga dengan susunan berurutan tersebut orang lebih mudah dan cepat dalam menggunakan mesin ketiknya. Karena sudah hafal terlebih dahulu susunan huruf Alfabet.
           Tetapi semakin berlanjut, susunan berurutan ini menimbulkan masalah yang merepotkan pada mesin ketiknya. Mesin ketiknya menjadi sering macet, terlebih saat melakukan pergantian baris, ini disebabkan karena terlalu mudah dan cepatnya orang dalam mengetik. Ditambah lagi teknologi mesin ketik yang masih sangat sederhana dan terbatas pada waktu itu. Saking cepatnya dalam mengetik, batang-batang (slug) yang menghentak pita mengalami kegagalan mekanik  yang mengakibatkan batang-batang tersebut saling mengait (jamming).




          Menyikapi masalah tersebut kemudian Christopher mengacak-acak susunan keyboardnya dan menemukan kombinasi yang dianggap paling sulit, yaitu susunan QWERTY seperti yang sekarang kita gunakan. Tujuannya adalah agar orang bisa mengetik lebih lambat sehingga tidak menimbulkan masalah mekanik seperti yang di alami sebelumnya.
Langkah ini terbukti efektif untuk mengatasi masalah mekanik pada mesin ketiknya itu. Orang-orang jadi lebih susah menghafal kombinasi susunan keyboardnya. Alhasih pengetikkannya pun menjadi lebih lambat. 
          Singkat cerita, susunan QWERTY ini masih bertahan sampai sekarang. Meskipun teknologi pengetikan sudah maju. Karena dianggap bahwa kombinasi keyboard QWERTY ini sudah familiar di masyarakat. Dan masyarakat juga tidak terganggu dengan kombinasi huruf acak ini. Jadi tidak terlalu dibutuhkan perubahan keyboard menjadi susunan Alfabet lagi.

Nah itu tadi sedikit ulasan tentang Alasan Kenapa Huruf Pada Keyboard Disusun Secara Acak. Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian merasa nyaman dengan kombinasi keyboard QWERTY?

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
Unknown
AUTHOR
January 14, 2016 at 6:34 PM delete

Makasihg gan! akhirnya ane tau kenapa keyboard di bikin acak

Reply
avatar
Ryan St
AUTHOR
April 15, 2020 at 7:38 AM delete

Tapikan sekarang nga pake mesin ketik lagi🤔, coba saja labtop nga pake qwerty pasti semua orang lebih gampang makenya

Reply
avatar