Pengertian dan Fungsi BIOS Komputer

10:09 AM
Apa itu BIOS? Ini adalah pertanyaan yang akan coba kita kupas pada artikel ini. BIOS adalah salah satu part penting dalam terciptanya sebuah komputer. Dalam istilah komputer BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System. Dari kepanjangannya sudah bisa ditebak bahwa BIOS merupakan Basic atau dasar dari sistem input maupun output. Nama lain dari bios adalah boot monitor, boot loader, atau boot ROM.

pengertian dan fungsi bios



Istilah BIOS saat ini mengacu pada kode firmware yang dijalankan di PC IBM ketika pertama kali dihidupkan (startup). BIOS sendiri memiliki fungsi utama, yaitu untuk mengenali perangkat-perangkat keras komputer seperti hard disk, CD room, dan Keyboard. BIOS digunakan untuk menyiapkan komponen-komponen komputer, sehingga aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan dapat di-load, dieksekusi, dan mengendalikan PC tersebut.


BIOS tersusun dari rangkaian kode-kode program yang diletakkan di sebuah chip, sehingga mampu mengenali dan mengontrol berbagai piranti yang menyusun PC. BIOS biasanya dijalankan dari PROM, EPROM, dan yang sekarang banyak digunakan adalah flash memory. BIOS berjalan sejak dari komputer dihidupkan. BOIS kemudian bekerja untuk menganalisasi komponen dan periferal motherboard, seperti

    ·     Clock generator, untuk menampilkan jam real time

    ·     Prosesor

    ·     Chipset

    ·     Memori sistem

    ·     I/O controller (seperti keyboard dan mouse)

    ·     Dan berbagai periferal lainnya

BIOS telah mengalami banyak perkembangan sejak dulu sampai sekarang. Teknologi pertama yang muncul adalah teknologi PROM (Programmable Read Memory). Namun pada perjalanannya teknologi ini dianggap kurang praktis karena PROM bersifat hanya read-only. Sehingga tidak bisa ditulisi lagi setiap kali selesai deprogram. Apabila terjadi error, maka IC yang digunakan untuk bios pun tidak bisa degunakan kembali.


Kemudian munnculah teknologi EPROM (Erasable Programable Only Memory). Berbedaan dari teknologi sebelumnya terletak pada Erasable, di mana program yang terletak pada IC BIOS memungkinkan untuk di hapus kembali. Sehingga, kesalahan dalam pemprograman BIOS dapat dikoreksi dan diterapkan ke IC tersebut.


Dalam perkembanganya teknologi EPROM ini pun masih di anggap kurang bagus dalam hal kepraktisan. Maka kemudian munculah teknologi yang di sebut EEPROM (Electrically Erasable Programable Read Only Memory). Dalam teknologi EEPROM ini menjadikan proses penulisan kembali lebih mudah dan praktis karena penghapusan dan penulisan kembali dilakukan menggunakan sinyal listrik.


BIOS memiliki beberapa fitur yang penting, yaitu IDE HDD Autodetection, BIOS berkemampuan mendeteksi adanya drive harddisk dan CD Rom yang terpasang di komputer lengkap dengan atributnya, seperti jumlah silinder, tipe, dan ukurannya. Selain itu ada juga LBA, memiliki fungsi memungkinkan harddisk dengan kapasitas yang lebih dari 540 MB untuk digunakan di komputer.



Beberapa Fungsi Penting Dari BIOS
    1.       Menjalankan perintah POST (Power On Self Test)

Sebelum melakukan penginstalan sistem operasi, ada baiknya pengguna melakukan pengecekan hardware pada komputer melalui BIOS, ini untuk memastikan kompatibelitas antara hardware komputer dengan sistem operasi yang akan di install. Jadi itulah yang di maksud dengan perintah POST, yaitu mengecek hardware pada komputer.

    2.       Memberi Informasi Dasar Perangkat Komputer

Fungsi ini adalah memberikan informasi dasar tentang proses interaksi di tiap-tiap bagian periferal pada perangkat komputer. Misalnya adalah informasi mengenai drive ataupun memori yang akan digunakan untuk penyimpanan file sistem operasi saat di install.


    3.       Mengatur Konfigurasi Dasar Perangkat Komputer

















Rekomendasi Untuk Anda :

Pengertian dan Fungsi Prosesor Komputer

4 Dampak Bayaha Radiasi Handphone Bagi Tubuh

Kapasitas Memori Flashdisk Tidak Sama dengan Tulisannya?


BIOS memiiki fungsi sebagai bagian yang mengatur dan mengkonfigurasi beberapa perangkat yang ada pada komputer. Cara kerja adalah dengan memberikan informasi dasar yang dibutuhkan untuk bisa beroperasi. Proses konfigurasi ini dapat diatur sesuai dengan kemauan pengguan komputer.







Sekian yang dapat kami bagikan kali ini tentang Pengertiandan Fungsi BIOS Komputer. Semoga bisa bermanfaat.

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di sini. Terimakasih telah berkunjung ke blog ini.


(AJ). Reverensi artikel adalah buku Windows Tweak untuk Semua Versi; Edy Winaryo, Ali Zaki & SmiteDev Community.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar